PERPUSTAKAAN POLINES

Pendahuluan
Kata perpustakaan merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, terlebih bagi sebuah dunia pendidikan. Setiap mendengar kata perpustakaan, gambaran secara umum setiap orang akan sama atau hampir sama yaitu sebuah gedung untuk menyimpan buku-buku yang bisa dipinjam untuk dibawa pulang. Hal itu tidak salah, tetapi jika dipahami lebih jauh, sebuah perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan buku dan gedung saja tetapi ada sarana prasarana, manusia dalam hal ini pustakawan dan pemakai, serta system pengadaan, pengolahan, penyimpanan, pemeliharaan, juga pelayanan. Semua itu terintegrasi menjadi satu kesatuan unit kerja. Untuk itu dalam mengelola perpustakaan diperlukan suatu system tertentu, sehingga koleksi yang ada akan dengan mudah didapat dan diketemukan bagi pemakai jasa perpustakaan.
Dewasa ini perpustakaan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, terutama teknologi informasi. Dengan hadirnya computer di perpustakaan, banyak sekali perubahan yang didapat oleh perpustakaan. Dari gedung, koleksi sampai pelayanan hampir semuanya berubah. Kalu dulu perpustakaan dibatasi dengan gedung, saat ini sudah ada perpustakaan tanpa dinding. Kalau sebelumnya perpustakaan dilayani secara manual sekarang sudah terintegrasi dengan computer, selain itu perpustakaan-perpustakaan besar terutama perpustakaan perguruan tinggi sudah banyak yang melengkapi koleksinya dengan bentuk non cetak (microfilm, mikrofis, piringan hitam, kaset, slide, CD, DVD, dsb). Semua itu dilakukan untuk memudahkan bagi pemakai dalam mencari sumber-sumber informasi. Namun demikian, tidak semua pemakai dapat dengan mudah memanfaatkannya, bahkan dalam menelusur sebuah informasi tidak memahami caranya sehingga lelah, jengkel, bosan dan kecewa karena tidak menemukan apa yang dicari.
Untuk membantu kelompok pemakai yang seperti ini, akan bermanfaat jika perpustakaan memberikan penjelasan, metode dan cara bagaimana memanfaatkan, menelusur, mencari sumber informasi yang ada di perpustakaan. Dalam hal ini, perpustakaan dapat memberikan pendidikan pemakai.
Dalam Bahasa Inggris ada bermacam-macam istilah yang dipakai untuk pendidikan pemakai, antara lain : user education, (pendidikan pemakai, bimbingan pemakai), library orientation (orientasi perpustakaan / penyuluhan perpustakaan), library instruction (pengajaran perpustakaan), (F. Rahayuningsih :2007).
Program pendidikan pemakai perpustakaan pada dasarnya perlu dilaksanakan, karena kemampuan pemakai perpustakaan merupakan dasar yang amat penting dalam mencapai keberhasilan dalam pendidikan. Disamping itu, perpustakaan merupakan investasi yang mahal sehingga harus dimanfaatkan. Dengan diadakannya pendidikan pemakai diharapkan kekayaan perpustakaan dalam bentuk koleksi, baik tercetak maupun non-cetak dengan segala fasilitas dan pelayanan yang ada dapat dimanfatkan dengan maksimal oleh pemakai secara bertanggung jawab.

Definisi Pendidikan Pemakai
l Pendidikan pemakai adalah kegiatan yang dirancang untuk mendidik pemakai agar mengetahui, memanfaatkan secara cepat dan tepat sumber-sumber informasi perpustakaan yang terdiri dari koleksi, fasilitas, dan jasa perpustakaan, serta mendidik pemakai agar menjadi pemakai yang tertib dan bertanggung jawab, sehingga segala fasilitas dan pelayanan yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal dan bertanggung jawab oleh pemakai.
Jadi pendidikan pemakai bukan mengajari tentang penguasaan materi informasi yang terkandung dalam kemasan informasi, tetapi dalam rangka memberikan pengantar tentang bagaimana menemukan sumber informasi dengan mudah dan cepat menurut sistem yang dipergunakan perpustakaan sebagai suatu standart pengolahan (Sutarno NS, 2005)
Tujuan diadakan Pendidikan Pemakai :
Secara umum tujuan pendidikan pemakai adalah :
1. Memberi pengertian kepada pemakai perpustakaan akan tersedianya informasi di perpustakaan dalam bentuk tercetak maupun non-cetak
2. Memperkenalkan kepada pemakai perpustakan jenis-jenis koleksi dengan cirri-ciri khusus.
3. Memberikan latihan dan petunjuk cara memanfaatkan sumber-sumber literature agar pemakai dapat meneliti suatu masalah, menemukan informasi yang relevan dengan masalah yang dihadapi, mempelajari, dan memecahkan masalah.
4. Mengembangkan minat baca pemakai perpustakaan.
5. Memperpendek jarak pemakai dengan pustakawan
6. Mendidik pemakai menjadi pemakai yang tertib dan bertanggung jawab.



Jangka Pendek
1. Dapat menggunakan perpustakaan secara efektif dan efisien.
2. Dapat menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi untuk menunjang kegiatan belajar.
3. Dapat menelusur dan menemukan informasi.
4. Dapat mengorganisir informasi yang telah diperolehnya dalam bentuk tulisan.
Jangka Panjang
1. Sebagai proses belajar seumur hidup.
2. Dapat menggunakan perpustakaan dan badan informasi dimanapun letaknya dan kapanpun jua.
3. Dapat menelusur dan menemukan informasi untuk keperluan pendidikan lebih tinggi.
Fungsi Pendidikan Pemakai
l Agar pemakai dapat menemukan dan memahami cara menelusur informasi dengan cepat dan tepat sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga.

MODUL
PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN PUSAT POLINES
Visi
Perpustakaan Polines mempunyai VISI :
“Menjadi pusat sumber informasi ilmu pengetahuan dan teknologi politeknik yang berwawasan global (borderless library).

Misi
Memberikan layanan penggunaan bahan pustaka sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi politeknik dengan aman, nyaman, efektif dan efisien kepada pengguna agar pustaka yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Struktur organisasi
Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang (POLINES) merupakan UPT dengan badan induknya yaitu Politeknik Negeri Semarang. Dalam menjalankan fungsinya, perpustakaan Polines bertanggung jawab langsung terhadap direktur Polines. Adapun struktur organisasi UPT Perpustakaan Polines dapat dilihat di bawah ini :
Direktur
Pembantu Direktur I
Layanan Sirkulasi
Ka. UPT Perpustakaan
Sekretaris
Tata Usaha
Layanan Teknis
Layanan perpustakaan
Perpustakaan Polines memiliki beberapa layanan yaitu
1. Layanan sirkulasi
Pada bagian ini, pelayanan yang ada berupa: peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
WAKTU LAYANAN
Senin – Kamis : 07.00 – 17.00 WIB
Jumat : 07.00 – 17.00 WIB
Istirahat : 11.00 – 13.00 WIB
Sabtu dan Minggu : Libur
2. Layanan Penelusuran
Untuk mendapatkan bahan pustaka yang diinginkan, Perpustakaan Polines menyediakan : Katalog manual dengan pendekatan pengarang, judul, dan subyek. Disamping itu juga disediakan komputer sebagai alat bantu untuk penelusuran.
3. Layanan Teknis
Pendaftaran kartu anggota, mengolah bahan pustaka, perawatan bahan pustaka, pengadaan bahan pustaka
4. Layanan Pendidikan Pemakai
Mengadakan pendidikan pemakai
5. Layanan Foto Copy

Tata cara menjadi anggota perpustakaan :
1. Mendaftarkan diri dengan mencatat data diri di buku yang telah disediakan
2. Menyerahkan pas foto 2X3 satu lembar
3. Membayar Rp 3000,00
4. Menunggu kartu anggota di laminating
5. Kartu Anggota langsung bisa digunakan untuk meminjam.

Tata cara masuk perpustakaan
1. Wajib membawa Kartu Anggota Perpustakaan
2. Kartu Anggota Perpustakaan digunakan untuk absen ketika masuk ke perpustakaan dengan cara : kartu anggota perpustakaan disekenkan pada alat yang telah tersedia di pintu masuk perpustakaan.
3. Masuk lewat jalan yang ditentukan





Tata cara menelusur koleksi/sumber informasi :
A. Komputer :
1. Menulis salah satu atau seluruhnya data yang telah diketahui, misalnya : nama pengarang, judul buku, penerbit pada computer penelusuran.
2. Perhatikan keberadaan bahan koleksi yang dicari.
3. Apabila ada / tidak terpinjam, perhatikan letak / lokasi bahan pustaka
4. Catat call numbernya
5. Menuju lokasi / rak yang yang tertera di computer (Rak no 1 atau 9 dan seterusnya)






B. Katalog
1. Mencari nama atau judul buku di meja catalog yang telah disediakan, sesuai dengan informasi yang dicari. Misal yang diketahui nama pengarang, berarti mencari nama pengarang di catalog pengarang. Jika yang diketahui judul, cari di catalog judul yang telah diurutkan menurut uratan alfabetis dari A - Z
2. Menuju lokasi yang sesuai dengan call numbernya. (Misal buku tentang computer dengan klas 000 berarti ada di rak no 1)
Tata cara menggunakan internet
1. Mendaftarkan diri sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dengan menunjukkan / menyerahkan kartu anggota.
2. Waktu yang disediakan tiap anak maksimal 1 jam.
3. Komputer yang ada di R.Internet hanya dipergunakan untuk penelusuran, untuk mencari informasi melalui internet. Tidak boleh untuk kegiatan yang lain, misalnya mengetik, bermain game dll.
Tata cara mengambil / menemukan koleksi
A. R. Koleksi
1. Perhatikan Call Number / No Panggil buku
2. Termasuk ke dalam klas berapa
3. Menuju Rak yang sesuai dengan klas bahan pustaka yang dimaksud
Misalnya :
Komputer 000
Penelitian 000
Fisika 530
Matematika 510
Bahasa 300
Akuntansi 657
Manajemen 658
Mesin 620
Sipil 700
4. Mengambil bahan pustaka, apabila tidak sesuai, taruh ditempat yang kosong. Jangan sekali – kali mengembalikan sendiri bahan pustaka tersebut ke posisi semula.
5. Cari bahan pustaka yang lain, yang berdekatan dengan bahan pustaka yang pertama kali tadi diketemukan atau dengan kata lain, cari bahan pustaka yang memiliki klas yang sama.
6. Jika sudah sesuai, bawa ke bagian sirkulasi untuk dipinjam. (Ikuti prosedur peminjaman, seperti yang diuraikan di bab tata cara peminjaman).

B. R. Referensi
1. Setelah mencari bahan pustaka lewat penelusuran komputer, langsung menuju R. Referensi.
2. Cari bahan pustaka yang dimaksud sesuai dengan call number nya.

C. Tugas Akhir / TA
1. Telusur bahan pustaka melalui bibliografi / daftar koleksi TA sesuai dengan Jurusan yang dimaksud yang telah tersedia di R. TA (Misalnya mencari TA jurusan Elektro tahun 2007)
2. Cari bahan pustaka yang dimaksud di rak sesuai dengan jurusan yang dimaksud.
3. Jika menghendaki boleh di foto copy, mengingat TA tersebut tidak boleh di pinjam / dibawa pulang.

D. Jurnal
Prosedur pencarian sama dengan pencarian bahan pustaka TA.
1. Cari bahan pustaka lewat bibliografi jurnal
2. Temukan di rak sesuai dengan call number yang tertera di bibliografi jurnal
3. Tidak bisa dipinjam. Hanya di baca di tempat atau di foto copy saja.

E. Compack Disk / CD
1. Hubungi petugas untuk mencari CD : majalah, buku, TA yang dikehendaki
2. CD tidak bisa dipinjam untuk dibawa pulang
3. CD hanya bisa dibaca ditempat atau dibakar atas seijin petugas


Tata cara meminjam bahan pustaka
1. Datang sendiri ke perpustakaan / tidak boleh diwakilkan
2. Buku yang dipinjam maksimal 2 buah
3. Masa peminjaman 1 minggu, jika lebih dikenakan denda Rp 100,00 per hari per buku
4. Mencatat No Kartu Anggota di slip buku yang akan dipinjam
5. Menyerahkan buku dan kartu anggota untuk diproses
6. Buku bisa dibawa pulang




Tata cara mengembalikan bahan pustaka
1. Buku / bahan pustaka yang dipinjam dibawa keperpustakaan
2. Serahkan pada petugas bagian pengembalian
3. Pengembalian bahan pustaka boleh diwakilkan

Tata cara foto copy TA / bahan pustaka
1. Bahan pustaka : majalah; TA; Jurnal atau buku yang akan di foto copy dibawa ke ruang foto copy
2. Mencatat hal yang akan di foto copy dengan kertas yang telah disediakan petugas
3. Menunjukkan kartu anggota
4. Jika tidak penuh, foto copy langsung jadi.

DAFTAR PUSTAKA

1. F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007
2. Sutarno NS, Tanggung Jawab Perpustakaan. Jakarta : Panta Rei, 2005

Artikel ini di sampaikan dalam Pelatihan Pelayanan Perpustakaan Terpadu

UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Tgl, 22-23 November 2008